Seorang anak kecil bercucuran keringat. Ia telah berusaha cukup lama berlari dan
terus berlari. Ia ingin mengalahkan sesuatu di depannya, ia ingin melampaui
bayangannya sendiri. Namun semakin ia kejar, semakin yang dikejar itu menjauh
mendahuluinya. Tak peduli berapa jauh ia mengejar, berapa cepat ia berlari,
bayangannya selalu tetap saja berada di depannya, pada hal ia kini sudah
kehabisan tenaga.
Akhirnya orangtuanya tahu juga apa yang sedang diperbuat anaknya. Sang ibu dengan penuh kasih memberikan sebuah nasihat yang amat sederhana; 'Anakku sayang! Hanya ada satu tindakan sederhana yang perlu engkau perbuat untuk mengalahkan bayanganmu, yakni berjalan menghadap matahari. Karena dengan itu bayanganmu pasti akan berada di belakangmu. Hanya dengan itu engkau menjadi pemenangnya'.
----------
- Anda mungkin pernah atau sedang berusaha sekuat tenaga untuk melampaui suatu 'bayangan' tertentu. Mungkin anda berhadapan dengan problema pekerjaan, setudi, atau masyalah perkimpoian dan kehidupan rumah tangga.
- Bila saat itu datang, mari kita berdiri menghadap sang Matahari abadi yang memancar dalam setiap hati.
0 komentar:
Posting Komentar