Suatu hari dua orang pendeta Budha sedang berjalan melakukan Dharma di
desa-desa. Mereka harus melintasi sebuah sungai yang cukup deras untuk ke desa
berikutnya. Pada saat hendak menyebrang sungai, mereka melihat seorang gadis
cantik yang kayanya agak ragu-ragu untuk menyebrang. Akhirnya sang Bhiksu
senior menawarkan diri untuk menggendong wanita itu menyebrang. Mereka bertiga
menyebrangi arus yang cukup deras, tetapi akhirnya selamat tiba diujung. Tidak
kekurangan suatu apapun. Wanita cantik itu berterima kasih kepada kedua Bhiksu
dan pergi meninggalkan mereka.
Setelah mereka berjalan cukup lama, menjelang masuk ke desa tujuan. Sang Bhiksu muda bertanya kepada seniornya. "Bhiksu kepala, saya keberatan dengan apa yang anda lakukan tadi. Bukankah kita para Bhiksu tidak boleh bersentuhan dengan wanita. Apalagi wanita cantik yang menggoda seperti itu". Bhiksu senior tertawa sejenak dan berkata : "Saudaraku, aku sudah lupa sama sekali dan tidak memikirkan wanita itu lagi. Mengapa engkau masih memikirkan dia. Justru engkau harus berhati-hati dan berhenti memikirkan kecantikan wanita itu, atau engkau akan tergoda". Bhiksu muda itu tertunduk malu.
Note :
- Bukan keadaan, orang lain, atau tempat dan waktu yang mempengaruhi kita. Tetapi pikiran kita sendiri. Sekali ngeres, tetap ngeres. Kalau niat bersih, ya bisa tetap bersih sih ... jadi jangan pernah menyalahkan keadaan, orang lain, tempat atau waktu untuk kegagalan yang kita lakukan. Oke ?
0 komentar:
Posting Komentar