Responsive Banner design
Home » » analogi

analogi



Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumenny a dan mulailah terlibat pembicar aan yang mulai menghangat.

M ereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentangTuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal
si konsumen.

“Be gini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Mah a Penyayang akan membiarkan ini semua terj adi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pek erjaannya dan si konsumen pergi meninggalka n tempat si tukang cukur.

Bebera pa saat setelah dia meninggalkan ruan gan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar(mlungker-mlung ker- istilah j awa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur d an berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG
CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang denganrambut
panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambah kan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur.

” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok! ” kata si konsumen menyetujui.

” Itulah point utama-nya!Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA.
Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

Si tukang cukur terbengong !!!

0 komentar:

Posting Komentar

Visitor

Footer Text

POSTING TERBARU

Contact

Nama

Email *

Pesan *

Sponsors

Pages

Footer Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu

Translate Bahasa

Weekly Posts

Arsip Blog

Blog Archive

POPULAR POSTS