Seorang wanita baru pindah ke sebuah kota kecil. Setelah berada di sana
beberapa waktu, ia mengeluh kepada tetangganya tentang pelayanan buruk yang
dialaminya di apotek setempat. Ia meminta pada tetangganya agar mau
menyampaikan kritiknya pada pemilik apotek itu.
Beberapa hari kemudian wanita pendatang tersebut pergi lagi ke apotek itu. Pemilik apotek menyambutnya dengan senyum lebar sambil mengatakan betapa senangnya ia melihat wanita itu berkenan datang kembali ke apoteknya, dan
berharap wanita dan suaminya menyukai kota mereka. Bukan hanya itu, pemilik
apotek itu bahkan menawarkan diri membantu wanita dan suaminya menguruskan
berbagai hal agar mereka bisa menetap di kota itu dengan nyaman. Lalu, ia pun
mengirimkan apa yang dipesan wanita itu dengan cepat dan baik.Beberapa hari kemudian wanita pendatang tersebut pergi lagi ke apotek itu. Pemilik apotek menyambutnya dengan senyum lebar sambil mengatakan betapa senangnya ia melihat wanita itu berkenan datang kembali ke apoteknya, dan
Wanita itu merasa senang dengan perubahan luar biasa yang ditunjukkan oleh pemilik apotek. Kemudian, ia melaporkan hal itu pada tetangganya. Katanya, “Anda tentu sudah menyampaikan kritik saya mengenai betapa buruk pelayanannya waktu itu.”
“Oh, tidak,” jawab tetangganya. “Sebenarnya saya tidak menyampaikan kritik anda pada mereka. Saya harap anda tidak keberatan. Saya katakan pada pemilik apotek itu betapa anda terkagum-kagum melihat caranya mendirikan apotek di kota kecil ini. Dan, anda merasa apoteknya adalah salah satu apotek dengan pelayanan terbaik yang pernah anda temui.”
Sahabat, seperti inilah kita akan
dihargai oleh orang lain. Inilah gambaran tentang perilaku yang kita dapat dari
perlakuan yang kita berikan pada orang lain. Sebuah penghargaan, dan juga
penghormatan, akan lebih baik, dari sekedar kritik yang tak beralasan.
Ini adalah sebuah cermin, tentang siapa kita, tentang siapa sebenarnya berhak untuk mendapatkan harapan perbaikan. Kritik yang disampaikan dengan cara yang keliru, seringkali hanya menghancurkan harapan perbaikan. Sedangkan sebuah apresiasi (penghargaan) selalu mendorong orang lain untuk melakukan lebih baik lagi.
Ini adalah sebuah cermin, tentang siapa kita, tentang siapa sebenarnya berhak untuk mendapatkan harapan perbaikan. Kritik yang disampaikan dengan cara yang keliru, seringkali hanya menghancurkan harapan perbaikan. Sedangkan sebuah apresiasi (penghargaan) selalu mendorong orang lain untuk melakukan lebih baik lagi.
Jadi, sahabat, sampaikanlah kritik dengan lebih bijak. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar