Suatu hari empat pria
separuh baya bermain golf bersama di Lapangan Golf Pondok Indah. Sementara yang
tiga bermain golf, pria keempat menuju "clubhouse" untuk membayar.
Ketiga pria itu mulai ngobrol, membanggakan anak mereka.
Pria pertama,
"Anak laki²ku adalah kontraktor rumah dan saking suksesnya dia memberi
seorang temannya sebuah rumah baru di Puri Sriwedari lengakap dengan isinya
dengan gratis."
Pria kedua tak mau
kalah, "Anak laki²ku seorang salesman mobil dan sekarang dia memiliki
sebuah usaha dealer yang mengageni beberapa merek mobil. Dia sangat sukses dan
saking suksesnya dia memberi temannya Mercedes baru dgn aksesoris lengkap plus
berisi bensin penuh.
Pria ketiga sudah
gatal ingin menyombongkan anaknya dan tak mau kalah dengan yang lain.
"Anak laki²ku seorang broker saham dan dia sangat berhasil. Saking
suksesnya dia memberi seorang temannya sebuah portofolio lengkap semua saham
yang diperdagangkan di BEJ.
Pria keempat, setelah
menyelesaikan urusan pembayaran, bergabung dengan ketiga rekannya. Pria pertama
bilang,"Kita sedang membicarakan kesuksesan anak laki² kita. Ngomong², apa
yang dikerjakan anakmu?" Setelah menghela napas panjang, pria keempat itu
menjawab,"Anak laki²ku seorang gay dan menjadi penari di sebuah klub gay.
Saya tidak peduli dengan gaya
hidupnya atau tariannya yang seronok, yang penting dia sangat sukses. Tiga
pacar pria terakhirnya menghadiahi dia sebuah rumah di Puri Sriwedari lengkap
dengan isinya, sebuah mobil Mercedes baru lengkap dengan aksesorisnya dan
dengan bensin terisi penuh, dan pacar terakhirnya memberinya sebuah portofolio
lengkap semua saham di BEJ.
Pria 1,
2 dan 3 : ???????....TIDAAAAAAAKKKK..!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar