Seekor
keledai menemukan sebuah kulit singa yang telah ditinggalkan oleh sang pemburu
di dalam hutan. Dia kemudian memakai kulit singa itu dan menghibur dirinya
dengan cara bersembuyi di semak-semak dan tiba-tiba meloncat keluar untuk
menakut-nakuti binatang yang lewat di tempat itu. Semua binatang yang kebetulan
lewat, menjadi takut dan lari dari tempat itu ketika melihat keledai yang
mereka kira singa.
Keledai
tersebut begitu senang melihat semua binatang lari menjauh darinya, seolah-olah
dirinya adalah raja hutan, sehingga karena terlalu bangga dan senangnya, dia
mulai mengaum dengan keras, tetapi bukanlah auman singa yang keluar dari
mulutnya, melainkan cuma ringkikan keledai yang parau. Seekor rubah yang
tadinya ikut lari bersama dengan binatang lainnya, menjadi terhenti ketika
mendengar suara itu. Perlahan-lahan dia mendekati keledai itu dan menyadari
bahwa yang menakut-nakuti seluruh binatang yang lewat di tempat itu
hanyalah
seekor keledai yang memakai kulit singa. Rubah itu kemudian berkata sambil
tertawa:
"Jika
kamu menutup mulutmu, mungkin saya akan berlari ketakutan juga. Tetapi kamu
kamu malah mengaum dan mengeluarkan suara ringkikanmu yang parau."
Orang
bodoh mungkin bisa menipu dengan pakaian dan penampilannya, tetapi dari
perkataanya, orang lain akan segera tahu siapa dirinya sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar