Seorang rohaniawan
meninggal dunia, kini antri di depan pintu surga. Tepat di depannya ada pria
berkacamata hitam, memakai kaos oblong lusuh dibalut jaket kulit belel,
bercelana jeans butut.
Malaikat penjaga surga menanyai pria itu,
"Jelaskan siapakah anda sehingga bisa ditentukan apakah anda layak untuk
masuk ke surga/nggak?" "Saya
Saprol Sopir Metro Mini T-53 Jurusan Kp.Melayu-Kp.Rambutan di Jakarta",
jawab pria itu. Malaikat penjaga surga melihat daftar, kemudian t'senyum kepada
si sopir metro mini, "Ini jubah sutera & tongkat emas anda, silahkan
dipakai, & silahkan masuk ke dlm surga". Sopir metro mini telah masuk
ke surga, kini tiba giliran si rohaniawan, ia berdiri tegak dgn suara lantang
menerangkan siapa dirinya. "Saya seorang rohaniawan, hampir seluruh hidup
saya gunakan utk melayani lebih sejuta umat". "Coba saya li
hat daftar
dulu", kata malaikat si penjaga surga, "Ini jubah belacu dan tongkat
kayu anda, silahkan masuk ke dlm surga". "Sebentar", rohaniawan
itu menyahut dengan nada protes, "bagaimana bisa seorang sopir metro mini
bs memperoleh jubah sutera & tongkat emas, sedangkan saya rohaniawan cuma
memperoleh kain belacu dgn tongkat kayu?" "Begini tuan, apa yang
diperoleh di sini adalah merupakan buah dari perbuatan tuan di dunia",
malaikat memberikan penjelasan, "Dulu ketika tuan sedang berdoa, ummat
tuan malah tertidur, sedangkan Saprol, begitu menyetir metromini semua
penumpangnya malah berdoa."
0 komentar:
Posting Komentar