Ketika seekor
tikus muda yang mencari petualangan baru, berjalan menyusuri pinggiran kolam di
mana di kolam tersebut tinggallah seekor katak. Saat katak tersebut melihat
tikus, dia berenang menuju ke tepi kolam dan berkata:
"Maukah
kamu mengunjungi saya? Saya berjanji kamu akan senang."
Sang
Tikus tidak berpikir panjang lagi, karena dia sangat ingin berpetualang ke
seluruh dunia dan melihat segala yang ada di dunia. Tetapi walaupun dia bisa
berenang sedikit, dia tidak berani untuk masuk dan berenang di kolam tanpa
bantuan.
Sang
katak memiliki akal, agar sang Tikus bisa yakin bahwa katak akan dapat selalu
membantu sang Tikus saat berenang di kolam, dia mengikat kaki tikus tersebut ke
kakinya sendiri dengan seutas tali. Lalu dia melompat ke dalam kolam, sambil
menarik teman jalannya yang bodoh bersamanya.
Sang
tikus yang terbawa-bawa berenang bersama katak akhirnya merasa cukup dan ingin
kembali ke pinggiran kolam; tetapi sang Katak yang jahat memiliki rencana lain.
Dia kemudian menarik Sang Tikus masuk ke dalam air dan menenggelamkannya
sehingga meninggal. Tetapi sebelum sempat melepaskan tali yang mengikat dia
dengan tikus yang telah meninggal, seekor elang terbang menyambar ke bawah,
menangkap tikus dan membawanya pergi, bersama Sang Katak yang
tergantung-gantung pada kaki tikus. Saat itulah, Sang Elang sadar bahwa dengan
sekali sambar mendapatkan dua makanan sekaligus untuk makan siangnya.
Siapa
yang menyakiti orang lain, sering mendapatkan ganjaran atas kelicikannya.
0 komentar:
Posting Komentar